Rabu, 21 Oktober 2009

RBT Penyambung Hidup Industri Musik Tanah Air

Rata Penuh

Berita Musik
- 29 / 09 - 2009


RBT Penyambung Hidup Industri Musik Tanah Air

Seperti diketahui, Ring Back Tone (RBT) kini bukan barang baru lagi sebagai media lain dari cakram optik. Uniknya, RBT bisa diunduh oleh siapapun dengan mudah serta tak diperjualbelikan dalam bentuk jadi. Apalagi, RBT langsung berhubungan operator dan perusahaan rekaman sehingga sukar untuk dibajak. Karenanya, RBT sekarang seakan menjadi penyangga hidup bagi industri musik.

“Apa boleh buat RBT sebagai penyambung hidup industri ini. Karena pemerintah nggak bisa berbuat banyak dengan bentuk konvensional,” ujar Togar Sianipar, Ketua Gaperindo, Senin (28/9), di Gran Melia Hotel.

Mengenai ketidakmampuan pemerintah menangani pembajakan, sambungnya, lantaran disinyalir terjadi praktek kecurangan yang diperbuat perusahaan rekaman itu sendiri. Untuk itu ia minta supaya hukum benar-benar ditegakkan.

“Banyak perusahaan rekaman yang teriak anti pembajakan malah diam-diam membajak. Ini terbukti. Sebab hasil bajakan lebih mudah mengembalikan modal dan jika ketahuan maka harus dikenakan hukuman setimpal,” tukasnya serius di sela diskusi Peranan Gaperindo Sebagai Pionir Dalam Era Musik Industri Rekaman Digital.

Hal senada dikatakan Dirut PT Naga Swarasakti, Rahayu Kertawiguna. Menurutnya, RBT merupakan penyelamat dari pembajakan yang kian hebat.

“Untungnya lagi label mendapat dukungan operator telepon. Karena industri musik memberikan devisa ke negara 18%. Walau kebanyakan RBT single namun lebih mudah dalam memasarkan,” terangnya kepada KapanLagi.com.

1 komentar:

  1. Ok.....
    blognya dah bagus....
    lebih rajin lagi nulis ya say....
    ibu mulai pantau....

    n tampilkan jumlah pengunjung.

    Teruslah berkarya.

    BalasHapus